Pages

Tuesday, March 22, 2011

Turki Tak Akan Mengeroyok Libya

Turki memutuskan tak akan ambil bagian dalam operasi militer yang digalang Ameriksa Serikat terhadap Libya. Turki beranggapan keterlibatan mereka tak berguna.

"Kami tidak akan berpartisipasi. Turki tak akan pernah mengarahkan senjatanya kepada rakyat Libya," kata Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, Selasa (22/3).

Keputusan Turki jelas mencengangkan. Sulit dinalar. Apalagi Turki termasuk negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Erdogan sangat mengecam serangan udara pimpinan Barat di Libya. Dia bahkan menyebut operasi itu tidak berguna dan hanya meningkatkan jumlah korban tewas.

"Hal itu akan berubah menjadi penjajahan dan secara serius merusak persatuan negara tersebut," kata Erdogan. "PBB harus menjadi payung bagi operasi kemanusiaan di Libya."

Turki sebagai negara Muslim tunggal dalam NATO merasa tak nyaman dengan operasi militer di Libya. Alih-alih ikut menyerang, Turki memilih ambil bagian dalam proses pembagian bantuan kemanusiaan di Libya.

Dewan Keamanan PBB, pekan kemarin, mengeluarkan resolusi. PBB mendukung larangan terbang dan mengizinkan "segala tindakan yang dibutuhkan" untuk melindungi warga sipil di Libya. Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat serta negara anggota NATO lainnya menggunakan itu sebagai payung untuk menyerbu Libya.

sumber : metrotvnews.com

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About